Senin, 01 September 2008

PENEMUAN BIGFOOT BELUM TERBUKTI

IST
Sosok yang diklaim sebagai bigfoot di dalam
lemari pendingin

PALO ALTO - Klaim penemuan Bigfoot di Georgia,

AS kembali tak terbukti. Hasil analisis DNA terhadap

sampel material yang katanya diambil dari bangkai

makhluk misterius berambut tebal tersebut ternyata

tak terlalu mengejutkan.



Sampel DNA dipamerkan Tim Bisacardi, pendiri Bigfoot

Inc di Palo Alto, California, Jumat (15/8) lalu.

Ia mendapatkannya dari dua warga Georgia, Matthew Whitton

dan Rick Dyer, minggu lalu. Pria yang selama bertahun-tahun

berburu Bigfoot itu sebelumnya sangat yakin bahwa penemuan

kali ini meyakinkan.



Biscardi sangat yakin karena selain foto-foto, kedua warga Georgia

Juga mendapatkan bangkai makhluk tersebut. Dalam foto-foto yang

beredar di Internet sepekana terakhir, tampak sosok makhluk

berambut tebal yang teronggok dalam kontainer pendingin.



Bahkan, untuk membuktikan bahwa makhluk tersebut benar-

benar Bigfoot, Biscardi hingga meminta analisis DNA dari pakarnya.

Dia membverikan dua sampel yang diklaim diambil dari tubuh makhluk

yang ditangkap tersebut.



Sayangnya hasil analisis DNA belum dapat membuktikan bahwa sampel

material tersebut dari Bigfoot. Di satu sisi, belum pernah ada Bigfoot yang

ditemukan, selama ini hanya penampakan saja, sehingga tidak ada sampel

pembanding.



"Salah satu dari dua sampel DNA yang dikatakan untuk membuktikan

eksistensi Bigfoot berasal dari manusia dan sampel lainnya 96 persen dari

opposum," ujar Curt Nelson, seorang ilmuwan dari Universitas Minnesota,

AS yang melakukan analisis tersebut.



Meski hasilnya tak terlalu mengejutkan, Biscardi tetap penasaran.

Ia beralasan sampel tersebut mungkin terkontaminasi. Karenanya,

ia berjanji akan melakukan otopsi terhadap bangkai makhluk yang

masih dirahasiakan lokasi penyimpanannya. (WAH)

Tidak ada komentar: